Kamis, 24 Januari 2013

Tugas Akhir Maket SMK 3 Yk


Membuat sebuah maket rumah merupakan suatu hal yang asik dan tentunya membutuhkan persiapan dan ketelitian yang tepat. Maket dibuat untuk menampilkan presentasi desain seorang arsitek kepada clientnya.
Membuat maket tidak perlu dengan biaya mahal. Bagi pemula anda bisa menggunakan bahan-bahan yang tidak terpakai, atau dari barang-barang bekas seperti karton, busa, stereofoam, serbuk gergaji, dll. Yang penting adalah kreatifitas dan imajinasi Anda sehingga maket terlihat menarik.

Berikut rincian bahan yang bisa digunakan dalan pembuatan maket:
- Alas atau dasar maket bisa menggunakan tripleks, karton, stereofoam dan chip board.
- Efek rumput bisa menggunakan serbuk gergaji halus yang disemprot cat warna hijau
- Membuat danau atau sungai dengan kertas biru berlapis ditaburi gula & ditutupi dengan plastik
- Untuk bangunan bisa menggunakan tripleks dan karton yang sudah disesuaikan ukuran atau skala yang direkatkan dengan lem antara bagian satu dengan yang lain.
- Pembuatan Jendela bisa menggunakan plastic atau mika.
- Membuat atap bisa menggunakan bagian dalam kartun yang bergaris-garis, bisa juga dengan tripllek, sendok kayu yang ditumpuk dan ijuk.
Dalam membuat maket rumah perlu diperhatikan presisi ukuran dan juga ketelitian dalam pemasangan semua bahan. Semoga bermanfaat.

Jenis Alat Berat Pada Proyek Bangunan

Macam-macam jenis alat berat yang digunakan untuk proyek bangunan seringkali kita temui pada pelaksanaan pembangunan, masing-masing tipe alat tersebut mempunyai fungsi sesuai dengan item pekerjaan yang dikerjakan, berikut ini daftar alat berat yng sering digunakan adalah.

Tower Crane / TC
Hampir semua proyek gedung bertingkat tinggi menggunakan alat ini, fungsi utamanya adalah sebagai alat lalu lintas material dari bawah menuju atas atau sebaliknya, misalnya digunakan saat melakukan pekerjaan pengecoran beton dengan cara mengangkat beton dengan bucket dari truck mixer menuju area pengecoran, fungsi lainya misalnya untuk mpbilisasi besi tulangan ke area pekerjaan. penggunaan TC ini perlu direncanakan dengan baik dari sisi penempatan, pondasi TC dan pengaturan jadwal penggunaan alat sehingga tower crane dapat terpakai secara maksimal.

Excavator / Back Hoe
Alat berat untuk proyek bangunan yang sering digunakan lainya adalah excavator yang berfungsi untuk penggalian dan pengerukan tanah, setiap proyek yang berhubungan dengan tanah akan banyak berhubungan dengan alat ini misalnya pembuatan sungai, pembuatan lantai basement gedung, cutting fill jalan raya dll.

Dump Truck
Berbentuk seperti mobil pada umumnya namun dibuat lebih besar dengan bak dibelakngnya sehingga dapat digunakan untuk pengangkutan bahan bangunan dari pabrik menuju lokasi proyek bangunan atau sebaliknya. pada proyek skala besar akan banyak kita temui dump truck, penggunaan paling padat terjadi pada pekerjaan galian tanah yang apabila lokasi proyek berada diperkotaan maka harus memperhatikan peraturan transportasi dan kebersihan jalan raya, misalnya untuk daerah Jakarta untuk wilayah tertentu hanya mengizinkan dump truck beroperasi di malam hari, oleh karena itu pada proyek gedung bertingkat tinggi ditengah kota yang sedang melakukan pekerjaan galian tanah menjadi sangat sibuk dimalam hari dan kosong disaat siang. sebelum meninggalkan area proyek perlu pekerjaan pembersihan truck terlebih dahulu dengan menyediakan tempat khusus cuci ban truck karena jika tidak dilakukan maka siap-siap untuk dipanggil dan diminta pertanggungjawaban dinas pertamanan pemerintah kota setempat.

Mobile Crane
Fungsinya sama dengan tower crane namun jenis alat berat ini bersifat mobile atau bisa berpindah tempat sehingga tidak memerlukan pondasi khusus.

Dan masih banyak lagi jenis alat berat lainya yang dalam menggunakan perlu memperhitungkan kapasitas produksi masing-masing alat dan perencanaan waktu penggunaan secara matang, karena mahalnya biaya sewa alat berat yang seringkali dihitung per jam dapat menyebabkan pembengkakan biaya jika menyewa alat untuk berdiam diri dilingkungan proyek.



sumber: buku ilmu civil engineering &achitecture

Bagian Bagian Rumah

Rumah merupakan satu kesatuan dari beberapa unsure ruang yang membentuknya. Tanpa kelengkapan unsur tersebut, maka rumah tidak akan menjadi lengkap bahkan tidak bisa dikatakan sebuah rumah. Unsur – unsur pendukung dari r umah tempat tinggal antara lain
sebagai berikut: 
1.Teras depan adalah ruang yang terletak di muka sebuah rumah tinggal. Ruang ini merupakan ruang umum yang menhubungkan antara tamu dan pemilik rumah.
2. Ruang Tamu
Ruang tamu berfungsi untuk menerima tamu dan melayani tamu yang datang. Biasanya ruang ini terletak dekat dengan teras depan dan pintu depan, serta agak jauh dari ruang tidur. Ada juga yang menempatkan ruang tamu berdekatan dengan dapur dan ruang makan untuk memudahkan pelayanan bagi para tamu yang datang.
3. Dapur
Dapur merupakan bagian yang paling penting dalam komponen rumah tinggal. Dapur berfungsi untuk mengolah dan menyiapkan makanan dan minuman bagi keluarga.
4. Ruang Keluarga
Ruang keluarga adalah ruang khusus untuk anggota keluarga. Biasanya, ruang keluarga ini digunakan oleh seluruh anggota keluarga untuk kegiatan – kegiatan yang sifatnya rekreatif/rileks, misalnya sebagai tempat menonton TV, bermain dan tempat keluarga berkumpul dan mengobrol. Letak ruang keluarga biasanya berada di tengah – tengah antara ruang tamu, ruang makan dan dapur.
5. Ruang Makan
Ruang makan adalah ruang yang secara khusus digunakan untuk makan dan minum bagi anggota keluarga. ruang makan biasanya terletak di dekat dapur agar sajian dapat dengan mudah dihidangkan.
6. Ruang Tidur
Ruang tidur adalah ruang atau kamar yang diguanakan untuk beristirahat/tidur yang sifatnya sangat pribadi. Oleh karena itu, ruang tidur harus diletakkan jauh dari keramian dan kebisingan. Agar mendapatkan ketenangan, sebaiknya kamr tidur diletakkan jauh dari ruang tamu dan garasi.
7. Kamar Mandi
Kamar mandi adalah kamar yang digunakan untuk mandi. Kamar mandi biasanya menjadi satu dengan tempat untuk buang air kecil/besar (closset). Belakangan ada juga yang dinamakan ruang cuci untuk mencuci pakaian. Fasilitas yang terdapat didalam kamar mandi adalah bak air, tempat handuk, tempat sabun, dsb.
8. Gudang
Gudang adalah ruang atau kamar yang khusus untuk menyimpan perabot rumah tangga atau untuk menyimpan barang – barang yang jarang digunakan. Karena kesannya yang kotor atau berantakan maka sebaiknya gudang diletakkan jauh dari ruang tamu, ruang keluarga atau ruang makan.
9. Garasi (Carport)
Garasi (carport) adalah ruang khusus untuk menyimpan kendaraan seperti mobil,sepeda motor dsb.
10. Ruang/Kamar Tambahan
Sebagian besar rumah – rumah besar juga sering menyediakan ruang – ruang atau kamar – kamar tambahan, misalnya ruang kerja, ruang santai, ruang baca, ruang sembahyang, kamar pembantu dll. Tetapi biasanya disesuaikan dengan budget serta kebutuhan penghuni tersebut.



sumber: buku ilmu civil engineering &achitecture 

10 Bangunan Terunik Didunia

Desain yang unik, penggunaan material yang tak biasa, hingga bentuk yang aneh, semuanya bisa Anda temukan pada bangunan-bangunan ini. Tak percaya? Coba simak 10 bangunan unik yang ada di dunia, menurut versi Interiorholic (24/09) berikut ini.
1. Cubic House - Rotterdam
Sesuai dengan namanya, rumah-rumah ini berbentuk kubus. Namun bukan kubus biasa karena bentuknya adalah kubus yang dimiringkan 45 derajat.
Rumah-rumah ini didesain oleh Piet Blom. Tiga versi awal rumah kubus ini dibangun pada tahun 1974. Setelah itu sekitar 18 rumah dibangun pada tahun 1977 di Helmond. Selanjutnya sekitar 39 rumah dibangun lagi di Rotterdam.
Rumah ini memiliki tiga lantai. Di lantai pertama terdapat pintu masuk, ruang tamu, dan dapur terbuka. Lantai kedua terdapat dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Sementara lantai atas biasanya digunakan untuk berkebun.
2. Dancing House
Dancing House, atau disebut juga Ginger&Fred adalah julukan yang diberikan pada bangunan Nationale-Nederlanden di Praha, Republik Ceko. Bangunan ini didesain bersama oleh arsitek Vlado Milunic dan bekerjasama dan arsitek asal Amerika-Kanada, Frank Gehry.
Coba perhatikan bentuknya yang unik dan seolah terjepit di antara dua bangunan, yaitu Baroque, Gothic dan Art Noveau.
3. UFO House - Taiwan
UFO House yang terletak di Shanjih, Taiwan, sebenarnya adalah proyek yang telah ditelantarkan selama 30 tahun. Bangunan ini disebut UFO House karena bentuknya yang tidak biasa.
Jika dilihat-lihat, bentuknya mirip seperti frisbee yang ditumpuk-tumpuk. Karena bentuknya yang unik, bangunan ini sering mengundang banyak fotografer untuk mengabadikannya.
4. Perpustakaan Umum Kansas City - Amerika Serikat
Semua orang pasti akan bersemangat untuk datang ke perpustakaan yang satu ini. Jika biasanya perpustakaan umum kota memiliki bangunan yang tidak menarik, maka perpustakaan ini berbeda.
Dengan bentuknya yang menyerupai jejeran buku, orang akan langsung mengenai bangunan ini sebagai perpustakaan. Perpustakaan ini dibangun sejak 1873 dan menjadi perpustakaan tertua di Kansas.
5. Istana Ferdinand Cheval - Prancis
Istana yang disebut juga Ideal Palace ini dibangun oleh Ferdinand Cheval, seorang tukang pos di Hauterives Prancis yang ingin menjadikan bangunan ini sebagai makamnya. Namun hingga saat ini dia masih belum memiliki surat ijin untuk melakukannya.
Pria ini lahir pada tahun 1836 dan meninggal pada tanggal 19 Agustus 1924. Alih-alih menjadi makam, istananya sekarang malah menjadi tempat wisata yang menarik karena arsitekturnya yang tak biasa.
6. Forest Spiral Hundertwasser - Jerman
Bangunan ini dibangun pada tahun 2000 oleh arsitek Austria, Friedensreich Hundertwasser. Di dalamnya terdapat 105 apartemen dengan desain dan warna yang unik.
Dalam bahasa Indonesia nama gedung ini juga berarti ‘hutan spiral’. Sesuai namanya, gedung ini memang termasuk salah satu bangunan ramah lingkungan yang atapnya ditutupi oleh tanaman.
7. Museum Guggenheim - Spanyol
Museum yang terletak di sebelah sungai Nervion ini didesain oleh arsitek asal Kanada-Amerika Frank Gehry. Siluet gedung ini terlihat seperti kapal, namun memiliki bentuk yang abstrak dan bernilai seni.
Museum ini biasanya digunakan untuk memamerkan karya seni dan arsitektur, baik dari seniman lokal Spanyol maupun internasional.
8. Lotus Temple - India
Lotus Temple juga dikenal dengan nama lain Baha’i House of Worship. Bangunan ini dibangun pada tahun 1986 oleh arsitek asal Iran, Fariborz Sahba.
Bangunan ini dibangun dari 27 marmer yang dibentuk seperti kelopak dan diatur hingga bentuknya menyerupai bunga teratai. Bangunan setinggi 40 meter ini mampu menampung hingga 2.500 orang di dalamnya.
9. Gedung Ripley’s - Kanada
Bukan Ripley’s namanya kalau tak bisa memberikan suguhan yang unik dan aneh, termasuk juga gedungnya sendiri. Gedung ini terlihat seperti rumah yang terkena gempa.
Beberapa sisinya tampak akan roboh dan retak di sana-sini. Jika ingin mengunjunginya, Anda bisa datang ke Ontario, Kanada.
10. Crooked House - Polandia
Crooked House juga dikenal dengan nama Krzywy Domek. Bangunan ini dibangun pada tahun 2004 dan memiliki luas 4.000 meter persegi.
Bangunan berbentuk unik ini dibangun oleh Szotynscy & Zaleski yang terinspirasi oleh ilustrasi milik Jan Marcin Szancer dan Per Dahlberg.
sumber: http://sijanggut.blogdetik.com/2012/10/11/bangunan-terunik-di-dunia/#more-6287

Trend Rumah Minimalis

Rumah minimalis saat ini menjadi pilihan banyak orang dalam membuat rumah, rumah minimalis di bangun dengan gaya yang minim, atau dengan gaya yang diminimalkan bisa juga karena keterbatasan uang, namun menjadi sangat menarik karena dengan keterbatasan uang kita masih dapat mengikuti mode trend rumah minimalis terbaru.
Desain dan gaya rumah minimalis, merupakan kekuatan utama dalam membangun rumah minimalis modern. Berikut beberapa unsur penting dalam membuat rumah minimalis :
Memilih bahan yang tepat dapat mengentalkan konsep minimalis yang ingin dihadirkan. Furniture kaca misalnya yang dipadu dengan aluminium atau besi tempa termasuk jenis furniture yang banyak digunakan. Selain bentuknya yang simpel, perawatannya pun relatif mudah dilakukan.
Rumah minimalis mensyaratkan hemat bahan tanpa mengurangi kualitas bangunan, bentuk bangunan geometris, garis-garis bidang lurus tegas, terlihat kaku, dan titik-titik pertemuan menyudut. Rumah tampil dengan bentuk seperti kotak dengan atap miring segi tiga tegak lurus.
Model bangunan proporsional, di mana pembagian bidang lantai, dinding, dan atap terlihat seimbang. Rumah minim ornamen, terutama profil ukir- ukiran. Bentuk kusen dan daun jendela dan pintu segi empat yang membuat penampilan rumah terlihat tegas.
Pengaturan harus ruang sangat efisien, fungsional, dan jelas hierarkinya. Penghuni maupun tamu dapat mudah mengenali fungsi-fungsi ruang. Penempatan jendela, pintu, dan skylight bertujuan memasukkan cahaya dan udara secara tepat dan optimal pada seluruh ruangan sehingga pemakaian lampu dan alat pengondisi udara, terutama di pagi dan siang hari, dapat ditekan seminimal mungkin. Kelebihan rumah minimalis, rumah diarahkan menjadi rumah ramah lingkungan yang tengah menjadi trend di seluruh dunia.
Untuk yang memiliki lahan terbatas, ruang digunakan multifungsi. Penggabungan fungsi-fungsi ruang, seperti teras dan ruang tamu, ruang tamu dan ruang keluarga, ruang keluarga, ruang makan dan dapur, teras belakang, ruang makan dan ruang belajar, merupakan konsekuensi dari perubahan dari gaya hidup masyarakat urban. Rutinitas kerja yang menyita waktu di luar rumah membuat fungsi ruang-ruang dimanfaatkan secara optimal, tidak ada ruang mati.
Pemakaian bahan sangat efisien, praktis, ringan tapi kokoh, dan berteknologi tinggi. Beton ekspos polos atau bertekstur pada dinding rumah, jendela kaca lebar sedikit atau bahkan tanpa sambungan. Dinding kaca yang dikombinasikan dengan air membuat tirai dinding air yang cantik, dan mendinginkan ruangan. Dinding seperti ini juga tengah menjadi tren di mana- mana. Rangka bangunan dari beton hingga baja. Atap mulai dari genteng tanah liat, sirap, hingga pelat baja. Bentuk tangga melayang dari pelat dan tali baja, beton ringan, hingga tangga lipat yang dapat disimpan ke atap.
Pilihan bahan kayu polos tanpa ornamen, hanya dipelitur atau dicat, tetap banyak digunakan untuk kusen dan daun pintu dan jendela. Kusen dari aluminium yang tahan lama juga sudah banyak digunakan. Pagar rumah juga dirancang memperkuat kesan minimalis dari beton bertekstur, tembok daun sirih (potongan batu kali disusun bertingkat), hingga pagar tanaman yang memperlembut kekakuan bangunan.
Permainan warna sangat penting. Dominasi warna hitam, putih, dan abu-abu merupakan ciri khas bangunan dan perabotan utama. Suasana rumah terkesan dingin dan berat. Untuk menyeimbangkannya, warna rumah dipadu-padankan warna-warna lain sebagai aksen (kontras), seperti warna merah, kuning, oranye (cerah) dan coklat, biru, hijau (lembut). Warna-warna kontras juga digunakan sebagai aksen untuk menonjolkan bentuk bangunan dengan lingkungan sekitar.
Perabotan rumah sebaiknya mengikuti bentuk dasar geometris bangunan, sehingga kursi, sofa, meja, lemari, dan dipan berbentuk segi empat polos, tanpa ornamen profil ukiran. Kursi, meja, dan lemari yang penuh ukiran pun terasa menjadi tidak nyaman. Perabotan sofa dari kulit dan metal dengan warna gelap serta meja kaca segi empat menghiasi ruang tamu dan ruang keluarga. Secara keseluruhan, ruangan diisi dengan perabotan yang sangat efisien dan fungsional saja.
Jaringan utilitas dan sanitasi juga ditata secara cermat. Penempatan disesuaikan dengan prioritas kebutuhan dan mudah pemeliharaannya. Permainan tata cahaya lampu sangat artistik, baik lampu sorot, lampu tanam, maupun lampu gantung dengan bentuk-bentuk geometris. Kamar mandi dilengkapi sanitari yang kompak pula.
Seindah apa pun rumah dibangun, rumah tetap merupakan bangunan mati. Untuk itu, rumah membutuhkan roh agar tercipta kehidupan. Kehadiran penghuni rumah dengan segala aktivitasnya dan pembuatan taman-taman rumah akan memberikan roh kehidupan rumah yang dinamis. Penempatan pot-pot tanaman teduh yang diatur cermat di sudut-sudut rumah dari teras depan hingga pojok teras belakang dan dilengkapi kolam ikan akan membuat rumah terasa hidup.
Rumah minimalis modern yang kompak, trendi, dan praktis tetap akan menjadi pilihan favorit. Kreativitas dan inovatif dengan cita rasa seni tinggi dari para arsitek serta didukung perkembangan teknologi canggih membuat rumah minimalis akan terus berkembang dengan segala terobosan baru. Bagi kalangan yang mencintai berbagai hal yang modern dan futuristik, terutama kaum eksekutif muda yang masih lajang atau keluarga muda yang dinamis, rumah minimalis modern dan sederhana tetap akan menjadi pilihan favorit mereka karena rumah minimalis telah menjadi simbol baru masyarakat urban.


sumber: http://sijanggut.blogdetik.com/2012/09/21/konsep-rumah-minimalis-paling-digemari/#more-6284

Kamis, 17 Januari 2013

Menginstall software Jaringan dan mengoperasikannya


A. installasi dan konfigurasi LAN pada sistem operasi windows

  Walaupun secara fisik hardware telah dipasang (komputer dan NIC, pengkabelan, konektor, dan HUB, dll), tapi jaringan komputer belum dapat difungsikan. Karena setiap device yang dipasang butuh driver yang harus diinstal dan perlu dikonfigurasikan terlebih dahulu. Dalam modul ini akan dibahas instalasi dan konfigurasi jaringan dengan sistem operasi windows.
Selanjutnya akan dilakukan pengujian apakah komputer telah terhubung dengan benar, dan bisa berhubungan dengan jaringan lokal (LAN).
1) Mengidentifikasi komputer di dalam jaringan
Komputer dengan sistem operasi Windows 98 di dalam jaringan komputer harus menggunakan nama yang unik untuk menghindari adanya tumpang-tindih dengan komputer lain. Untuk memberikan nama dapat mengikuti langkah-langkah berikut :
a) Pilih Start, Settings, dan Control Panel.
b) Double-klik ikon Network dan klik tab Identification.
c) Masukkan nama komputer, workgroup dan deskripsi komputer untuk komputer yang akan digunakan.
d) Klik OK.
2) Menginstal dan Mengkonfigurasi Network Interface Card
Network Interface card (NIC) harus dipasang di dalam komputer, agar komputer dapat “berinteraksi” dengan jaringan. Windows 98 mendukung beberapa tipe network, yaitu :
a) Ethernet,
b) Token Ring,
c) Attached Resource Computer Network (ARCNet),
d) Fiber Distributed Data Interface (FDDI),
e) Wireless, infrared,
f) Asynchronous Transfer Mode (ATM).
Setelah NIC dipasang dalam slot komputer secara benar selanjutnya driver jaringan harus diinstal. Untuk meninstal dan mengkonfigurasi driver dapat dilakukan sebagai berikut :
a) Control Panel, double-klik icon Network.
b) Pilih tab Configuration, klik Add.
c) Setelah itu muncul kotak dialog Select Network Component Type, klik Adapter, lalu klik Add.
d) Pilih jenis adapter yang digunakan, setelah itu klik OK.
e) Klik OK untuk menutup kotak dialog Network Properties.
Setelah meng-copy file driver yang dibutuhkan untuk mengenali kartu jaringan, Windows 98 akan me-restart komputer.
f) Setelah komputer di-restart, konfigurasi kartu jaringan dari Control Panel dan double-klik icon Network.
g) Pilih Adapter, lalu klik Properties.
3) Menginstall Protokol Jaringan
Untuk dapat “berkomunikasi” dalam jaringan komputer, komputer harus mempunyai protokol. Prosedur yang dapat dilakukan untuk menginstall protokol jaringan adalah :
a) Buka Control Panel dan double-klik icon Network.
b) Dalam tab Configurasi klik Add.
c) Pada kotak dialog Select Network Component Type, pilih Protocol dan klik Add.
d) Pilih Manufacturer dan Network Protocol dan klik OK.
Windows98 menyediakan multiple-protokol di dalam satu komputer meliputi :
• NetBIOS Enhanced User Interface (NetBEUI) protokol sederhana yang dapat digunakan untuk hubungan LAN sederhana dengan hanya satu subnet yang bekerja berdasarkan penyiaran.
• Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange (IPX/SPX) protokol yang digunakan dalam lingkungan Novell NetWare. IPX/SPX tidak direkomendasikan untuk penggunan non-NetWare, karena IPX/SPX tidak universal seperti TCP/IP.
• Microsoft Data-link Control(DLC) dibuat oleh IBM digunakan untuk IBM mainframe.
• Transmission Control Protocol/Internet Protokol (TCP/IP) protokol standar yang umum.
• Fast Infrared Protocol digunakan secara wireless (tanpa kabel), protokol yang mendukung penggunaan hubungan jarak dekat dengan menggunakan infrared. IrDA (infrared Data Association) digunakan antara lain oleh komputer, kamera, printer, dan personal digita assistant (PDA) untuk saling berkomunikasi.
• Asynchronous Transfer Mode (ATM) teknologi jaringan high-speed yang mampu mengirim data, suara, dan video secara real-time.

4) Konfigurasi TCP/IP
Implementasi TCP/IP pada Windows 98 meliputi:
a) Internet Protocol (IP),
b) Transmission Control Protocol (TCP),
c) Internet Control Message Protocol (ICMP),
d) Address Resolusion Protocol (ARP),
e) User Datagram Protocol (UDP).
TCP/IP harus dikonfigurasikan terlebih dahulu agar bisa “berkomunikasi” di dalam jaringan komputer. Setiap kartu jaringan (NIC) yang telah diinstall memerlukan IP address dan subnet mask. IP address harus unik (berbeda dengan komputer lain), subnet mask digunakan untuk membedakan network ID dari host ID.

5) Memberikan IP Address
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) atau diisi secara manual.
Prosedur yang dilakukan untuk mengisikan IP address :
a) Buka Control Panel dan double-klik icon Network.
b) Di dalam tab Configuration, klik TCP/IP yang ada dalam daftar untuk kartu jaringan yang telah diinstall.
c) Klik Properties.
d) Di dalam tab IP Address, terdapat 2 pilihan:
• Obtain an IP address automatically
IP address akan diperoleh melalui fasilitas DHCP. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.
• Specify an IP address
IP address dan subnet mask diisi secara manual.
e) Klik OK.
f) Jika diperlukan masuk kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab Gateway, masukkan nomor alamat server.
g) Klik OK.
h) Jika diperlukan untuk mengaktifkan Windows Internet Naming Service (WINS) server, kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab WINS Configuration, dan klik Enable WINS Resolution serta masukan nomor alamat server.
i) Jika diperlukan untuk mengaktifkan domain name system (DNS), kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab DNS Configuration, klik Enable DNS, masukkan nomor alamat server.
j) Klik OK.

6) Menguji/Test Jaringan
Setelah proses instalasi dan konfigurasi sistem jaringan (baik hardware maupun software) selesai, maka perlu dilakukan test/uji. Hal ini dimaksudkan untuk melihat apakah instalasi (mulai dari memasang kabel sampai dengan konfigurasi sistem secara software) telah dilakukan dengan benar.
Untuk mengetest TCP/IP, salah satu caranya dapat dilakukan dengan instruksi ipconfig yang dijalankan under DOS.
Perintah IPConfig digunakan untuk melihat indikasi pada konfigurasi IP yang terpasang pada Komputer kita. dari gambar diatas kita dapat melihat beberapa informasi penting setelah kita menjalankan perintah IPConfig pada jendela command prompt di komputer kita, misalnya adalah kita bisa melihat Host Name, primary DNS jaringan, physical Address dan sebagainya. Harus diingat bahwa perintah ini dapat dijalankan dengan baik apabila telah terpasang Network Card di komputer anda. Ipconfig menampilkan informasi berdasarkan Network Card yang terpasang.
Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan sudah berjalan dengan baik, utilitas ping dapat digunakan.
Utilitas ping digunakan untuk mengecek apakah jaringan kita sudah bisa berfungsi dan terhubung dengan baik, misalkan pada gambar diatas terlihat perintah ping LocalHost, jika kita melihat ada keluar pesan Replay form No IP ( 127.0.0.1 ) besarnya berapa bites dan waktunya berapa detik itu menandakan bahwa perintah untuk menghubungkan ke LocalHost dapat berjalan dan diterima dengan baik, namun seandainya jika kita melakukan ping untuk nomor IP yang tidak dikenal seperti gambar 20 diatas maka akan dikeluarkan pesan Request Time Out yang berarti nomor IP tidak dikenal dalam jaringan tersebut ( ping 192.168.0.90 ). Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut :
Misalkan anda telah men-setup 2 buah terminal dengan alamat IP 202.159.0.1 dan 202.159.0.2, anda dapat melakukan test ping di mode dos dengan mengetik "PING 202.159.0.2" dari terminal dengan IP address 202.159.0.1 dan anda akan mendapatkan respon seperti :
Pinging 202.159.0.2 with 32 bytes of data:
Reply from 202.159.0.2: bytes=32 time<10ms TTL=32
Reply from 202.159.0.2: bytes=32 time<10ms TTL=32
Reply from 202.159.0.2: bytes=32 time<10ms TTL=32
Reply from 202.159.0.2: bytes=32 time<10ms TTL=32
Jika anda mendapatkan respon seperti diatas, maka koneksi jaringan sudah benar. Respon lain selain contoh diatas diartikan bahwa jaringan anda belum bekerja dengan benar. Kesalahan dapat saja terjadi di sistem pengkabelan, kartu jaringan, atau setup network.
Catatan : TTL adalah Time To Live, yaitu batasan waktu agar paket data tersebut tidak mengambang dijaringan

sumber: http://blogtkj-a.blogspot.com/2012/09/menginstall-software-jaringan-dan.html

Perangkat Jaringan


Perangkat jaringan komputer adalah perangkat yang digunakan untuk mencapai tujuan dari jaringan komputer, yaitu :
a. Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
b. Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
c. Akses informasi: contohnya web browsing
Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah LAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur LAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :

1. Switch
a. Gambar Switch



Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).
b. Karakteristik Switch
Switch utamanya disajikan untuk ethernet. Memiliki konfigurasi port yang beragam dari 5 port hingga puluhan port. Juga mendukung kecepatan 10 Mbps, 100 Mbps atau keduanya (dual speed).
Karakterisktik Switch :
  1. Tergolong peralatan Layer 2 dalam OSI Model (Data Link Layer)
  2. Dapat menginspeksi data yang diterima
  3. Dapat menentukan sumber dan tujuan data
  4. Dapat mengirim data ke tujuan dengan tepat sehingga akan menghemat bandwith.
  5. Dapat menangani lebih dari dua port dan lebih dari dua komunikasi data dalam waktu bersamaan.
c. Cara Kerja Switch
Switch dapat dikatakan sebagai multi-port bridge karena mempunyai collision domain dan broadcast domain tersendiri, dapat mengatur lalu lintas paket yang melalui switch jaringan. Cara menghubungkan komputer ke switch sangat mirip dengan cara menghubungkan komputer atau router ke hub. Switch dapat digunakan langsung untuk menggantikan hub yang sudah terpasang pada jaringan
d. Keuntungan dan Kerugian
Keuntungan
Klien Performance: Karena sistem tertentu yang melekat pada switch hanya melihat informasi secara eksplisit ditujukan kepada NIC, ada sedikit overhead waktu yang dihabiskan membuang paket yang tidak perlu membaca. Throughput yang lebih tinggi: Karena hanya lalu lintas yang relevan diturunkan jaringan setiap pelabuhan, setiap NIC mendapatkan paket sendiri dikirimkan ke switch secara independen satu sama lain terikat dengan NIC beralih. Ini berarti sebuah tombol dapat mengatur volume total yang lebih besar data dalam transit pada waktu tertentu.
Kekurangan
Switch: Jika saklar cukup mahal untuk memasukkan “port mirroring” kemampuan, suatu sniffer adalah penggunaan terbatas pada sebuah switch karena switch secara otomatis menyaring lalu lintas yang ingin diperoleh sniffer.

2. Modem ( Modulator Demodulator)
a. Gambar Modem



Modem adalah singkatan dari Modulator-Demodulator. Modulate adalah proses penerjemahan data dari digital ke analog sehingga bisa ditransmisikan. Demodulate adalah sebaliknya, proses menerjemahkan dari analog ke digital.
b. Karakteristik Modem
1.     Mekanik
2.    Elektrik
3.    Fungsional
4.    Prosedural
Kegunaan / Fungsinya :
•          Mekanik                : hubungan fisik antara DTE-DCE
•          Elektrik                : level voltase & waktu perubahan voltase DTE-DCE harus sama, misal NRZ-L
•          Fungsional                        : fungsi DCE dalam kategori data, kontrol, waktu, dan ground.
•          Prosedural            : urutan kejadian dalam mentransmisikan data
c. Cara Kerja Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah.
Dalam kerjanya, modem melakukan proses modulasi dan demodulasi terhadapdata yang dipancarkan. Modem menerima rangkaian pulsa biner dari periferal komputer, kemudian memodulasikarakteristik sinyal analog (level tegangan, frekuensi atau fasa) agar dapat disalurkan melalui saluran telepon atau cablelines. Sedangkan pada si penerima, sinyal yang ditumpangi ini oleh rangkaian demodulator dipisahkan kembali dari sinyal yang menumpanginya sehingga dapat dibaca oleh komputer, proses ini dinamakan demodulasi. Standarisasi darimodulasi dewasa ini berfungsi untuk mencapai kecepatan yang lebih baik lagi. Pada awalnya kecepatan dari modem ini adalah 300 bps dan dewasa ini telah mencapai 56 Kbps. Kecepatan modem itu sendiri sekarang ini sudah cukup cepat dibanding dahulu, tetapi untuk penggunaannya di Indonesia masih dibatasi dengan kurang bagusnya jaringan telepon yang tersedia. Saat ini kecepatan modem yang sering digunakan di Indonesia adalah sebesar 56Kbps, tetapi dengan kondisi jaringan telepon yang ada, kecepatan tersebut mungkin maksimal hanya sekitar 33.6 Kbps saja.
d. Keuntungan dari Modem
Keuntungan dari akses jaringan internet lewat cable modem juga meliputi semua keuntungan koneksi internet dengan menggunakan telephone modem yang umum digunakan saat ini untuk rumah tangga, namun tidak lagi dibutuhkan saluran telepon untuk internet, sehingga saluran telepon tidak selalu sibuk, ditambah lagi dengan kecepatannya yang tinggi, dan waktu koneksi yang tidak dibatasi. Namun hal yang terakhir ini bisa juga merupakan kerugian jika ditinjau dari sisi lain, hal ini akan kita bahas kemudian.
Satu lagi keuntungan yang agak menonjol dari cable modem adalah bahwa satu cable modem bisa dipakai bersama-sama oleh beberapa komputer sekaligus, misalnya jika anda mempunyai lebih dari satu komputer di rumah yang terhubung dengan jaringan lokal kecil-kecilan, maka seluruh jaringan tersebut bisa menikmati internet juga. Hal ini biasanya dilakukan dengan memasang sebuah Hub ke cable modemnya, kemudian komputer-komputernya dihubungkan ke Hub tersebut. Tentu saja anda bisa juga melakukan hal ini dengan telephone modem biasa, tetapi ukuran bandwidthnya jauh lebih kecil daripada cable modem, sehingga tidak efektif karena hanya sedikit data yang bisa lewat dalam satu saat, apalagi jika komputernya cukup banyak.
Selain digunakan di rumah tangga, tentu saja cable modem memiliki peluang besar untuk digunakan di area lain, misalnya bisnis. Kantor-kantor yang masih menggunakan ISDN atau teknologi lain yang sekelas dengan cable modem tetapi lebih mahal, akan sangat senang jika ada solusi cable modem dengan harga yang lebih murah.

e. Kerugian Dan Solusinya
Apabila anda tidak ingin seluruh anggota keluarga, terutama anak-anak, untuk mengakses jaringan internet tanpa pengawasan (atau di luar jam-jam yang ditentukan), ini adalah hal yang patut dipertimbangkan.
Masalah ini tidak terlalu sulit dipecahkan jika anda menggunakan Operating System yang menggunakan konsep multi-user, seperti misalnya Linux, di mana anda bisa membuat beberapa user (mungkin sejumlah anggota keluarga anda), yang masing-masing diberi hak berlainan. Namun tentunya pengguna Operating System seperti itu belum banyak untuk rumah tangga yang pada umumnya menggunakan Operating System Windows atau Macintosh.
Solusi lainnya mungkin tidak seefektif jika anda menggunakan OS multi-user, tetapi biasanya dilakukan melalui pembatasan dari program pengakses internet, contohnya web browser (misalnya Netscape atau Internet Explorer) dan program percakapan (misalnya mIRC), yaitu dengan memasang password, yang hanya diketahui oleh anda, untuk menjalankannya, maka setiap anggota keluarga lain akan menggunakan internet, harus dengan ijin anda. Sepengetahuan penulis ada beberapa program shareware yang memang bertujuan untuk memasang password untuk menjalankan program-program tertentu. Program-program shareware bisa dicari di Download.com.
Kekurangan lain dari cable modem adalah kecepatan upstream (data keluar) yang tidak sebanding dengan kecepatan downstream (data masuk), hal ini membuat cable modem kurang sesuai jika dijadikan pilihan utama untuk membuka server, misalnya web atau FTP server. Jika anda benar-benar membutuhkan koneksi yang memadai untuk server, maka Anda sepertinya membutuhkan koneksi T1 atau yang lebih baik.
3. Router
a. Gambar Router



Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.

b. Karakteristik Router
ROUTER mempunyaikarakteristik alat sebagai berikut :
1. Mempunyai adaptor dan spesifikasi yang berbeda
2. Mempuyai internet in / WAN
3. Mempunyai internet out / LAN
4. Mempunyai reset switch
5. Mempunyai indikator porwer
6. Mempunyai antena (jika wirelles)
c. Cara Kerja Router
Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC address.
Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router dilakukan? Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu, router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke Internet.
d. Keuntungan Dan Kerugian Router
Keuntungan Menggunakan Router
Keuntungan yang didapatkan dengan menggunakan router pada jaringan adalah :
1.     Isolasi trafik broadcast : Kemampuan ini memperkecil beban jaringan karena trafik jenis ini dapat diisolasikan pada sebuah LAN saja.
2.    Fleksibilitas : Router dapat digunakan pada topologi jaringan apapun dan tidak peka terhadap masalah kelambatan waktu.
3.    Pengaturan prioritas : Router dapat mengimplementasikan mekanisme pengaturan prioritas antar protokol
4.    Pengaturan konfigurasi : Router umumnya dapat lebih dikonfigurasi daripada bridge.
5.    Isolasi masalah : Router membentuk penghalang antar LAN dan memungkinkan masalah yang terjadi diisolasi pada LAN tersebut.
6.    Pemilihan jalur : Router umumnya lebih cerdas daripada bridge dan dapat menentukan jalur optimal antar dua sistem.
Kerugian Menggunakan Router
Kerugian yang terjadi dengan menggunakan router adalah :
1.     Tergantung pada protocol : Router yang beroperasi pada lapisan network OSI hanya mampu meneruskan trafik yang sesuai dengan protokol yang diimplementasikan.
2.    Biaya : Router umumnya lebih kompleks daripada bridge dan lebih mahal. Overhead pemrosesan pada router lebih besar sehingga throughput yang dihasilkan dapat lebih rendah daripada bridge.
3.    Pengalokasian alamat : Dalam internetwork yang menggunakan router, memindahkan sebuah mesin dari LAN yang satu ke LAN yang lain berarti mengubah alamat jaringan pada sistem itu.
4.    Sistem tak terjangkau : Penggunaan routing table statik menyebabkan beberapa sistem dapat terjangkau oleh sistem lain.

4. Hub
a. Gambar Hub



Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan. Hub bekerja pada lapisan fisik (layer 1) pada model OSI.
b. Karakteristik Hub
Hub awalnya mensupport kecepatan ethernet 10 Mbps. Namun dewasa ini banyak hub memiliki kecepatan data 100 Mbps. Beberapa jenis hub mendukung dua kecepatan 10 Mpbs / 100 Mbps atau dikenal dengan dengan dual-speed hubs.
Karakteristik Hub :
  1. Tergolong peralatan Layer 1 dalam OSI model (Physical layer).
  2. Tidak dapat membaca paket-paket data.
  3. Tidak dapat mengetahui sumber dan tujuan data.
  4. Hanya berperan menerima dan meneruskan data yang masuk ke semua peralatan di jaringan termasuk yang mengirim data.
Dapat memperkuat sinyal elektrik data yang masuk sebelum dikirimkan ke tujuan.
c. Cara Kerja Hub
Hub merupakan suatu device pada jaringan yang secara konseptual beroperasi pada layer 1 (Physical Layer). Maksudnya, hub tidak menyaring menerjemahkan sesuatu, hanya mengetahui kecepatan transfer data dan susunan pin pada kabel. Cara kerja alat ini adalah dengan cara mengirimkan sinyal paket data ke seluruh port pada hub sehingga paket data tersebut diterima oleh seluruh computer yang berhubungan dengan hub tersebut kecuali computer yang mengirimkan. Sinyal yang dikirimkan tersebut diulang-ulang walaupun paket data telah diterima oleh komputer tujuan. Hal ini menyebabkan fungsi colossion lebih sering terjadi.
Misalnya ketika ada pengiriman paket data dari port A ke port B dan pada saat yang sama ada pengiriman paket data dari port C ke port D, maka akan terjadi tabrakan (collision) karena menggunakan jalur yang sama (jalur broadcast yang sama) sehingga paket data akan menjadi rusak yang mengakibatkan pengiriman ulang paket data. Jika hal ini sering terjadi maka collison yang terjadi dapat mengganggu aktifitas pengiriman paket data yang baru maupun ulangan. Hal ini mengakibatkan penurunan kecepatan transfer data. Oleh karena itu secara fisik, hub mempunyai lampu led yang mengindikasikan terjadi collision.
Ketika paket data dikirimkan melalui salah satu port pada hub, maka pengiriman paket data tersebut akan terlihat dan terkirim ke setiap port lainnya sehingga bandwidth pada hub menjadi terbagi ke seluruh port yang ada. Semakin banyak port yang tersedia pada hub, maka bandwidth yang tersedia menjadi semakin kecil untuk setiap port. Hal ini membuat pengiriman data pada hub dengan banyak port yang terhubung pada komputer menjadi lambat.
5. Bridge
a. Gambar Bridge



Bridge adalah peralatan yang berfungsi menghubungkan dua jaringan yang mempunyai media komunikasi dan topologi berbeda tetapi mempunyai protokol yang sama.
Contoh, jaringan yang menggunakan kabel fiber optic bisa dihubungkan dengan jaringan kabel coaxial dan jaringan yang menggunakan topologi ring bisa dihubungkan dengan jaringan bertopologi star.
b. Karakteristik Bridge
1.      Dapat memisahkan jaringan yang luas menjadi sub jaringan yang lebih kecil.
2.      Dapat mempelajari alamat, meneliti paket data dan menyampaikannya.
3.      Dapat mengoleksi dan melepas paket-paket diantara dua segmen jaringan.
4.      Dapat mengontrol broadcast ke jaringan.
5.      Dapat merawat address table.
c. Cara Kerja Bridge
Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node atau titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan hanya memperbolehkan lalulintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak, dan jika segmennya berbeda, paket paket diteruskan ke segmen tujuan. Dengan demikian bridge juga mencegah pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari satu segmen.
6. Repeater
a. Gambar



Repeater adalah peralatan yang berfungsi memperkuat sinyal di dalam jaringan komputer.
b. Karakteristik Repeater
1.      Karakteristik REPEATER :
2.      Mempunyai kelemahan tidak dapat melakukan filter traffic jaringan.
3.      Data yang masuk ke port repeater akan tersebar ke segmen-segmen jaringan LAN tanpa memperhitungkan apakah data dibutuhkan atau tidak.
c. Cara Kerja Repeater
Repeater pada umumnya diletakkan disuatu tempat ketinggian ,antennanyapun ditinggikan lagi yang biasanya diletakkan diatas tower sehingga jangkauan pancaran akan lebih jauh. Semakin tinggi letak repeater, maka akan lebih jauh pula daya jelajahnya. Seringnya repeater diletakkan disuatu lokasi yang  tinggi misalnya di puncak Gunung, atau Bukit , Antennanya pun  di instalasikan ditower yang cukup tinggi.
Memperkirakan jarak jangkau repeater, secara sangat sederhana adalah dengan melihat area dari lokasi tsb dengan mata kita, bila yang terlihat sangat luas, maka hampir dapat dipastikan, sejauh mata kita memandang, sampai sanalah  area yang dapat dicover oleh repeater itu, ( Line Of Sight ) Mengingat keterbatasan daya pandang, dapat saja coveragenya lebih jauh dari pandangan kita.
Peformance sebuah repeater dipengaruhi pula oleh ,daya pancar repeater, sensitivitas, serta sel;ektivitas dari repeater itu sendiri. Untuk meningkatkan  kekuatan pancaran, selain meletakkan repeater pada tempat yang tinggi, maka digunakan pula Antenna dengan penguatan ( gain ) yang besar.
7. Access Point
a. Gambar



Access Point adalah sebuah node yang telah dikonfigurasi secara khusus pada sebuah WLAN (Wireless Local Area Network). Access Point bertindak sebagai pusat pemancar dan penerima untuk sinyal-sinyal radio WLAN. Access Point sering disebut juga base station
b. Karakteristik Access Point
Interface untuk mengatur setting AP dilakukan dengan memasukkan alamat IP perangkat AP melalui browser, beberapa konfigurasi dilakukan, diantaranya dengan:
  1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
  2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access (WPA)
  3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
  4. dsb
c. Cara Kerja Access Point
Ada dua buah perangkat wireless, satu buah jenis wireless Access Point (AP) dan sebuah lagi Wireless Cable/DSL Router. Kedua perangkat ini sudah lama tidak difungsikan secara optimal, langsung saja timbul rasa penasaran untuk melakukan konfigurasi AP. Model dan merk perangkat wireless tidak disebutkan, karena tidak dapat fee dari vendor dan memungkinkan exploitasi menjadi lebih mudah oleh pengakses ilegal yang ada di area sekitar kantor he.. he..
Konfigurasi pertama dilakukan terhadap AP, ada passwordnya, password default telah berganti, tidak perlu bertanya ke konfigurator sebelumnya, cari cara untuk melakukan reset ke default factory setting di google.com, dapat beberapa informasi dari forum/milis, setelah dicoba akhirnya konfigurasi AP kembali ke setting awal.
Interface untuk mengatur setting AP dilakukan dengan memasukkan alamat IP perangkat AP melalui browser, beberapa konfigurasi dilakukan, diantaranya dengan:
  1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
  2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access (WPA)
  3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
  4. dsb
Beberapa konfigurasi yang dibuat tidak bekerja dengan baik, misalnya meski DHCP server telah diatur, AP tidak memberikan IP sesuai dengan alokasi yang ditentukan.

sumber: http://belrdh.wordpress.com/2011/02/25/perangkat-jaringan-komputer/

Protokol Jaringan

Protokol jaringan adalah aturan-aturan yang digunakan dalam jaringan sehingga komputer-komputer anggota jaringan dan komputer berbeda platform dapat saling berkomunikasi. Yang di atur adalah : topologi/Bentuk Fisik Jaringan, kabel yang di gunakan, dan Kecepatan transfernya. Berikut adalah Jenis-Jenis dari Protocol Jaringan :


1. Ethernet

Protokol Ethernet paling banyak di gunakan dalam sistem jaringan. Ethernet menggunakan metode akses yang disebut dengan CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection) dalam mengkomunikasikan data. Protocol Ethernet bekerja dengan memperhatikan network atau jaringan sebelum di lakukan transformasi atau transmisi data . Apabila jalur masih sibuk maka akan dia akan menunggu melakukkan pengiriman data hingga jalur bersih dari data.

Topologi : Topologi BUS dan Topologi Star
Kabel : Coaxial, Fiber Optic dan Twisted Pair
Kecepatan : 10 Mbps.

2. Local Talk

Local Talk merupakan protokol jaringan dengan menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance) dalam mengkomunikasikan data. Protocol Local Talk di Populerkan oleh Machintos atau Apple Computer. Protocol Local Talk bekerja dengan menghindari dari tabrakan saat pengiriman data. Adapter Local Talk dan Kabel Twisted Pair khusus di gunakan dalam jaringan ini melalui serial port.

Topologi : Topologi Bus
Kabel : Twisted Pair
Kecepatan : 230 Kbps

3. Token Ring

Protokol Token Ring di populerkan oleh IBM pada tahun 1980. Metode akses protokol Token Ring adalah melalui sebuah Token dalam sebuah lingkaran seperti cincin. Sinyal Token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran (cincin) dalam sebuah jaringan dan bergerak dari satu komputer menuju ke komputer lainnya. Jika pada persinggahan di salah satu komputer terdapat data yang ingin ditransmisikan, Token akan mengirimkan data ke tempat yang di inginkan tersebut. Selanjutnya, Token bergerak untuk saling mengkoneksikan di antara masing-masing komputer.


Topologi : Topologi Star
Kabel : Twisted Pair dan Fiber Optic
Kecepatan : 4 Mbps - 11 Mbps

4. FDDI (Fiber Distributted Data Interface)

FDDI merupakan protokol jaringan dengan metode akses model Token. FDDI menghubungkan beberapa komputer sampai jarak yang jauh. Topologi ini bentuknya sama dengan Token Ring tetapi menggunakan 2 buah ring. Dengan Maksud apabila ring 1 ada masalah maka secara otomatis akan berpindah ke ring 2.

Topologi : Topologi Star
Kabel : Fiber Optic
Kecepatan : 100 Mbps

Dari ke empat macam Protocol di atas, Protocol yang paling populer atau berkembang adalah Protocol Ethernet karena Protocol Ethernet Cara Instalasi nya yang mudah dan Alat yang di pergunakan mudah untuk di cari di pasaran. 


sumber: http://laksamana-embun.blogspot.com/2009/12/protokol-jaringan.html

Topologi Jaringan


Sebuah jaringan komputer dibangun menggunakan suatu topologi jaringan. Tidak semua topologi jaringan sesuai untuk digunakan dalam sebuah jaringan komputer. Hal itu dipengaruhi dari sumber daya yang akan digunakan untuk membangun jaringan. Oleh karena itu seorang administrator jaringan harus cermat dalam memilih topologi yang cocok untuk jaringan yang akan di buatnya. Dalam posting kali ini saya mengulas beberapa jenis topologi jaringan yang umum di gunakan beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing.

a. Topologi Bus

Gambar 1 : Prinsip Kerja Topologi Bus

Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentangkan kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.

Kelebihan topologi Bus :
  • Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah
  • Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
  • Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah
  • Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
Kekurangan topologi Bus :
  • Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
  • Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
  • Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
  • Keamanan data kurang terjamin
  • Diperlukan repeater untuk jarak jauh

b. Topologi Ring

Gambar 2 : Prinsip Kerja Topologi Ring

Disebut topologi ring karena bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.

Kelebihan topologi ring :
  • Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat
  • Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanandari server
  • Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket data dalam satu arah saja.
Kekurangan topologi ring :
  • Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan
  • Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, sehingga menjadi lebih lambat
  • Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku karena penambahan terminal atau node menjadi lebih sulit bila port sudahhabis.

c. Topologi Star

Gambar 3 : Prinsip Kerja Topologi Star

Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebut concentrator bisa berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini.

Kelebihan topologi star :
  • Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah
  • Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
  • Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain.
  • Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan.
Kekurangan topologi star :
  • Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
  • Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
  • Boros dalam penggunaan kabel
  • Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak dapat saling berkomunikasi.

d. Topologi Tree

Gambar 4 : Prinsip Kerja Topologi Tree

Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.

Kelebihan topologi tree :
  • Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point
  • Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.
  • Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur
  • Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Kekurangan topologi tree :
  • Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
  • Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
  • Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
  • HUB menjadi elemen kritis.

e. Topologi Mesh

Gambar 5 : Prinsip Kerja Topologi Mesh

Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi. setiap perangkat Setiap prrangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Kelebihan topologi mesh :
  • Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
  • Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat. Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
  • Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  • Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan topologi mesh :
  • Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
  • Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
  • Biaya yang besar untukmemelihara hubungan yang berlebih.
sumber: http://fery-dedi.blogspot.com/2012/03/jenis-topologi-jaringan-serta.html

Jenis Jenis Jaringan





Alasan utama memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah telah ditentukannya standart untuk MAN, dan standart ini sekarang sedang diimplementasikan. Standart tersebut disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standart IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel  unidirectional dimana semua komputer dihubungkan, seperti ditunjukkan pada gambar 1.2. Setiap bus mempunyai sebuah head–end, perangkat untuk memulai aktivitas transmisi. Lalulintas yang menuju komputer yang berada di sebelah kanan pengirim menggunakan bus bagian atas. Lalulintas ke arah kiri menggunakan bus yang berada di bawah.



Kita akan mengikuti penggunaan tradisional dan menyebut mesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System kadang-kadang juga digunakan  dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya sistem telepon yang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana.


Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi (disebut  juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan  bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya.

Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Saat data sampai ke kabel penerima, element switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi standart dalam menamakan komputer seperti  ini. Namanya sangat bervariasi disebut paket switching node, intermidiate system, data switching exchange dan sebagainya. 

Secara umum jaringan komputer dapat dibedekan lima jenis yang terdiri dari :


Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.
LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan topologinya.

LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan. 

LAN seringkali menggunakan teknologih transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik)  dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.


Metropolitan  Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN.  MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mamapu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buiah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan  menjadi lebih sederhana.



Wide Area Network  (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, sertingkali mencakup sebuah negara atau benua.  WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk mejalankan program-program aplikasi. 


Komputer mobile seperti komputer notebook dan personal digital assistant  (PDA), merupakan cabang industri komputer yang paling cepat pertumbuhannya. Banyak pemilik jenis komputer tersebut yang sebenarnya telah memiliki mesin-mesin desktop yang terpasang pada LAN atau WAN tetapi karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat terbang, maka banyak yang tertarik untuk memiliki komputer dengan jaringan tanpa kabel ini. 

Jaringan tanpa kabel mempunyai berbagai manfaat, yang telah umum dikenal adalah kantor portable. Orang yang sedang dalam perjalanan seringkali ingin menggunakan peralatan elektronik portable-nya untuk mengirim atau menerima telepon, fax, e-mail, membaca fail jarak jauh login ke mesin jarak jauh, dan sebagainya dan juga ingin melakukan hal-hal tersebut dimana saja, darat, laut, udara.


Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
sumber: http://www.it-artikel.com/2012/04/jenis-jenis-jaringan-komputer_13.html